Design Sprint

Diposting oleh Dhiyak Robbani 0 komentar

                Pada projek ke 4 ini, kami diminta untuk membuat sebuah Design bisnis diberbagai macam bidang dengan memanfaatkan teknologi. Saya pun memiliki ide sederhana, yang bermula dari kesukaan saya dalam bidang pembangunan karakter dan keprihatinan saya terhadap moralitas pemuda di era modernisasi. Bila dikaitkan dengan permasalahan yang terjadi, cukup banyak penyalah gunaan teknologi yang berakibat rusaknya moral remaja dan anak-anak.

            Saya ingin membantu program revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo dengan membuat suatu platform yang menjadi sahabat bagi remaja dan anak-anak. Harapannya dengan adanya aplikasi yang menghubungkan antara trainer dan lembaga pendidikan formal maupun informal, akan ada pelatihan intensif dan berkesinambungan untuk membentuk pola pikir dan wawasan menatap kedepan.

·         Understad

-          Membantu (partnership) Lembaga pendidikan dalam memenuhi kurikulum pendidikan karakter secara intensif

-          Sasaran dari projek ini adalah pelajar

·         Define

-          Mudah digunakan

-          Mudah dimengerti

-          Sangat membantu

·         Diverge

  

·         Decide
                Tahap ini adalah untuk menentukan ide terbaik dari yang telah didiskusikan sebelumnya. Ditahap ini, semua anggota kelompok akan memiliki hak yang sama untuk memilih ide apa yang dianggap paling membawa pengaruh didalam bisnisnya.

·         Prototype
                Setelah menentukan ide terbaik, tahap selanjutnya adalah membuat gambaran interface dari produk yang akan diluncurkan. Sketsa yang dibuat dapat menggunakan software manipulasi gambar ataupun membuat gambar dengan manual.

·         Validate
                Validasi adalah tahap akhir yang dilalui, tahap dimana selanjutnya adalah menguji produk kepada  pengguna. Serta mencari stakeholder yang akan ikut membantu permodalan produk. Dan yang tidak kalah penting juga mencari team yang mampu mengerjakan proyek dengan komitmennya.

   

Technopreneurship Assessment 1

Diposting oleh Dhiyak Robbani 0 komentar

Dalam Workshop 2 yang diadakan tgl 11 Maret 2017, saya sangat antusias mengikuti seluruh agenda hingga selesai. Materi yang disampaikan oleh pembicara memberi ilmu baru dan membuat saya semakin terbuka wawasan dalam dunia bisnis. Terlebih saat bermain game “OMSET” yang sangat seru dimainkan bersama teman-teman yang lain.
Saya akan coba merangkum materi yang disajikan. Untuk memulai bisnis dalam bidang apapun. Kita dapat melalui dengan melalui tahap berikut :

1. Understand
                Yaitu mengerti kebutuhan pasar secara umum. Disini kita diminta untuk berkelompok lalu mendiskusikan suatu terobosan yang memungkinkan diterima oleh pasar. 

2. Define
                Dalam tahap kedua ini, kita mencoba menerapkan strategi yang tepat dan fokus terhadap keinginan pelanggan. Ditahap ini juga kita harus mendeskripsikan bagaimana user menggunakan produk kita sesuai dengan yang membutuhkan. Kemudian siapkan 3 kata yang merepresentasikan prosuk yang dibangun. Lalu buat sebuah kalimat yang mampu menginspirasi orang lain. 

3. Diverge
                Saya menyebutnya tahap memvisualisasikan produk yang akan dibuat. Karena ditahap ini kita diminta untuk mengeksplorasi ide menjadi mungkin untuk diaplikasikan. Yaitu dengan membuat storyboard untuk produk yg dibuat.

4. Decide
                Tahap ini adalah untuk menentukan ide terbaik dari yang telah didiskusikan sebelumnya. Ditahap ini, semua anggota kelompok akan memiliki hak yang sama untuk memilih ide apa yang dianggap paling membawa pengaruh didalam bisnisnya.

5. Prototype
                Setelah menentukan ide terbaik, tahap selanjutnya adalah membuat gambaran interface dari produk yang akan diluncurkan. Sketsa yang dibuat dapat menggunakan software manipulasi gambar ataupun membuat gambar dengan manual.

6. Validate
                Validasi adalah tahap akhir yang dilalui, tahap dimana selanjutnya adalah menguji produk kepada  pengguna. Serta mencari stakeholder yang akan ikut membantu permodalan produk. Dan yang tidak kalah penting juga mencari team yang mampu mengerjakan proyek dengan komitmennya.

Berikut adalah link video saat saya membacakan first tweet dari hasil diskusi kelompok                   

See And Train Your Mindset

Diposting oleh Dhiyak Robbani 0 komentar

Coba ceritakan 2 keadaan/fenomena saat ini yang memiliki perbedaan yang mencolok/kontras dari bidang di passion kalian. Salah satu keadaanya harus pernah kalian alami sendiri. Sering dialami akan lebih baik. 

Sering saya melihat dan merasakan sendiri perbedaan antara lembaga training profesional yang memasarkan jasanya dengan tarif menengah atas. Namun disisi lain ada pula kalangan masyarakat bawah yang membutuhkan pelatihan dengan tarif yang sangat minim (gratis). Hal tersebut menurut pendapat saya, adalah hal yang sangat mencolok perbedaannya.

Ceritakan apa yg terjadi setiap harinya dari 2 keadaan itu mulai tanggal 5/3/2017 hingga tanggal 10/3/2014. Ungkapkan dalam bentuk

a. SEE: apa yg kalian lihat? Poster Pelatihan dengan biaya cukup tinggi
b. THINK: apa yg kalian pikirkan? Semua orang berhak mendapatkan ilmu sekalipun memiliki keterbatasan
c. FEEL: apa yg kalian rasa? Masyarakat menengah bawah akan susah mengikuti pelatihan
d. DO: apa yg kalian lakukan setelah lihat, pikir dan rasakan?  Saya akan melakukan apa yang saya bisa untuk berbagi ilmu dan memberikan pelatihan untuk menjadi bermanfaat.